A. Jenis Baut dan Mur
Terdapat berbagai tipe baut tergantung dengan penggunaannya.
B. Kode Baut
Penamaan atau kode baut mengidentifikasi ukuran dan kekuatannya. Inilah cara pembacaan kode baut.
Contoh: Baut M 8 x 1.25-4T
- M : tipe alur metrik ( kode S-tipe alur kecil; UNC- alur kasar yang disatukan)
- 8 : ukuran diameter ulir - No.7
- 1.25 : pitch alur (mm) - No.8
- 4T : kekuatan
C. Jenis-jenis Baut
- Baut kepala Heksagonal.
Baut kepala heksagonal terbagi menjadi 2 yaitu:
- Baut heksagonal tipe flange
Kepala baut memiliki dasar yang lebih lebar yang kontak langsung dengan part. Sehingga tekanan
menjadi lebih berkurang yang dapat meminimalkan terjadinya kerusakan pada part
2. Baut heksagonal tipe washer
Tipe ini menggunakan pegas washer diantara kepala baut dan washer yang mengurangi kemungkinan kendornya baut.
- Baut U
Baut ini memiliki bentuk seperti huruf U.
- Baut Tanam
D. Jenis-jenis Mur
- Mur Heksagonal
- Mur Bertutup
Bertujuan untuk menghindari terjadinya karat pada ujung-ujung baut dan untuk meningkatkan penampilan.
- Mur Bergalur
Untuk mencegah agar mur tidak mudah berputar dan menjadi kendor, sebuah pin dimasukkan
ke dalam galur.
Sumber: http://inihradzhkhan.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar